Analisis Sistem Tanggap Darurat Kebakaran di PT. PLN (Persero) Unit Layanan Transmisi Gardu Gandul Kota Depok

Kebakaran adalah suatu peristiwa yang terjadi ketika tiga unsur pembentuk api bereaksi, menghasilkan api yang tidak terkendali. Salah satu upaya pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran pada bangunan dengan penerapan sistem tanggap darurat kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem tanggap darurat kebakaran di PT. PLN (Persero) ULTG Gandul menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data melalui observasi lapangan untuk mengevaluasi nilai keandalan bangunan sesuai pedoman Pd-T-11-2005-C, wawancara untuk mengevaluasi manajemen penanggulangan kebakaran sesuai Kepmenaker No186 Tahun 1999, dan penyebaran kuesioner untuk menilai tingkat kesiapsiagaan tanggap darurat kebakaran pekerja sesuai pedoman LIPI-UNESCO tahun 2006. Hasil penilaian keandalan di PT. PLN (Persero) ULTG Gandul mencapai 96,64%, masuk dalam kategori baik. Evaluasi manajemen penanggulangan di tempat kerja juga menunjukkan kategori baik, dengan nilai 100 untuk petugas kebakaran, nilai 75 untuk regu penanggulangan kebakaran, dan 86 untuk koordinator unit penanggulangan kebakaran. Tingkat kesiapsiagaan tanggap darurat kebakaran pekerja mendapatkan kategori sangat siap dengan nilai 91,20. Berdasarkan hasil evaluasi, rekomendasi diberikan untuk menjaga keandalan bangunan dalam kondisi baik dengan melakukan pemeriksaan, perawatan, dan perbaikan berkala, serta melengkapi komponen yang masih kurang. Rekomendasi untuk mempertahankan dan meningkatkan manajemen penanggulangan kebakaran dan kesiapsiagaan tanggap darurat kebakaran pekerja yaitu dengan melaksanakan pelatihan damkar, simulasi kebakaran, dan mengikuti kursus teknis penanggulangan kebakaran