Implementasi Kegiatan Bermain Berbasis Proyek dalam Stimulasi Karakter Anak Usia Dini

Educator-designed play activities focus only on academic skills, not specifically including character in learning objectives. This study aims to develop a project-based play activity program as a form of character stimulation in early childhood. This research was conducted with the development of a program of play activities and digital-based learning media for early childhood. This research uses an R and D approach consisting of two stages, namely: (1) the development stage and (2) the implementation stage in ECCE institutions in the East Jakarta area. The development plan was prepared based on analysis on 5 (five) ECCE institutions in the DKI Jakarta area. The stimulation program is designed by creating a theme design, a weekly activity program, and a daily activity design. Stimulation programs that have been designed by teachers can be a reference in developing character in early childhood. Character recognition is carried out through a variety of activities arranged by the teacher and the use of learning media that are in accordance with the interests and interests of children. The learning media used is also designed with the use of visual and digital-based media. Play activities are carried out through a project-based approach which is implemented through the project introduction stage, project implementation stage, and project completion stage. The development of early childhood frogs is currently the basis for the formation of Indonesia's superior generation. The results of the study resulted in a model for developing early childhood character stimulation programs based on project approaches developed according to field analysis to shape character in children, namely 1) Religious, 2) Independent, 3) Responsible, 4) Cooperation and Helpful, 5) Care for the Environment, and 7) Critical and Creative Reasoning. Pembentukan karakter pada generasi penerus bangsa menjadi perhatian penting yang perlu disiapkan sejak dini. Stimulasi karakter belum sepenuhnya dilaksanakan oleh pendidik di berbagai Lembaga PAUD secara optimal. Kegiatan bermain yang dirancang pendidik hanya berfokus pada keterampilan akademik, belum secara khusus memasukkan karakter dalam tujuan pembelajaran. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengembangkan program kegiatan bermain berbasis pendekatan proyek sebagai bentuk stimulasi karakter pada anak usia dini. Penelitian ini dilakukan dengan pengembangan Program kegiatan bermain dan media pembelajaran berbasis digital untuk anak usia dini. Penelitian  ini menggunakan pendekatan R and D yang terdiri dari dua tahapan, yaitu: (1) tahap pengembangan dan (2) tahap penerapan/implementasi di Lembaga PAUD di wilayah Jakarta Timur. Pada tahun pertama penelitian yaitu melakukan analisis proram sebagai rancangan pengembangan program stimulasi dan media untuk pembentukan karakter anak usia dini. Rancangan pengembangan disusun berdasarkan analisis pada 5 (lima) lembaga PAUD di wilayah DKI Jakarta. Hasil penelitian menghasilkan model pengembangan program stimulasi karakter anak usia dini berbasis pendekatan proyek yang dikembangkan sesuai analisis lapangan untuk membentuk karakter pada anak yaitu 1) Religius, 2) Mandiri, 3) Bertanggung Jawab, 4) Kerjasama dan Suka Menolong, 5) Peduli Lingkungan, dan 7) Bernalar Kritis dan Kreatif.  Program stimulasi dirancang dengan membuat rancangan tema, program kegiatan mingguan, dan rancangan kegiatan harian. Program stimulasi yang telah dirancang oleh guru dapat menjadi acuan dalam mengembangkan karakter pada anak usia dini. Pengenalan karakter dilakukan melalui ragam kegiatan yang disusun oleh guru dan penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan minat dan ketertarikan anak. Media pembelajaran yang digunakan juga dirancang dengan penggunaan media visual dan berbasis digital. Kegiatan bermain dilaksanakan melalui pendekatan berbasis proyek yang dilaksanakan melalui tahap pengenalan proyek, tahap pelaksanaan proyek, dan tahap penyelesaian proyek. Pengembangan katakter anak usia dini saat ini menjadi dasar terbentuknya generasi unggul Indonesia