Peran Kimia Hijau dalam Membangun Pendidikan Etika

This is very important in growing students' environmental awareness through integrating green chemistry in learning as one of the efforts to protect the environment and reduce environmental pollution. Chemistry learning through green chemistry education has great potential in developing ethics as a method for solving environmental problems. Green chemistry has 12 principles that are expected to address pressing environmental problems such as pollution, waste management, energy shortages, and workplace safety and security. This research type is descriptive. As much as 77% of the average students in this study with a good enough category indicates that green chemistry has an important role in building chemistry ethics. Ethics is used in general to describe human attitudes towards a problem. Ethics education in chemistry with a green chemistry perspective is carried out by teaching and training integrated into courses with the hope that it will become ethical habituation that will build chemistry ethics.Hal ini sangat penting dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan mahasiswa melalui pengintegrasian green chemistry dalam pembelajaran sebagai salah satu upaya menjaga lingkungan dan mengurangi pencemaran lingkungan. Pembelajaran kimia melalui pendidikan kimia hijau memiliki potensi besar dalam mengembangkan etika sebagai metode penyelesaian masalah lingkungan. Kimia hijau memiliki 12 prinsip yang diharapkan dapat mengatasi masalah lingkungan yang mendesak seperti polusi, pengelolaan limbah, kekurangan energi, dan keselamatan dan keamanan tempat kerja. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sebanyak 77% rata-rata mahasiswa pada penelitian ini dengan kategori cukup baik menunjukkan bahwa green chemistry memiliki peran penting dalam membangun etika kimia. Etika digunakan secara umum untuk menggambarkan sikap manusia terhadap suatu masalah. Pendidikan etika kimia berwawasan green chemistry dilakukan dengan pengajaran dan pelatihan yang diintegrasikan ke dalam mata kuliah dengan harapan menjadi pembiasaan etika yang akan membangun etika kimia