Jual-Beli Tanah Reklamasi Pantai Dalam Tinjauan Pasal 1320 KUHPerdata (Studi Kasus Di Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep)

Abstract: Buying and selling land is an agreement where the party who owns the land, called the “seller”, promises and commits himself to handing over his rights to the land in question to another party, called the “buyer”. Based on Article 1457 of Civil Code (KUHPer), sale and purchase is an agreement in which one party binds himself to hand over an item and the other party to pay the promised price. Price can be interpreted as a legal means of certain payment in the form amount of money. In order for an agreement to be valid and binding on the parties, it must fulfill the conditions stipulated in Article 1320 BW, which are: agree by those who bind themselves; Capable of making the agreement, A certain thing, A lawful cause or cause. Reclamation comes from the word “reclamation”, which in English means renewing. Meanwhile, in terms of reclamation, it is a form of effort to expand land or create land that can be utilized, it is of course. Reclamation, which is a process of restoring land and is carried out by opening up new land in coastal areas, has many concepts applied by various countries in the world to utilize coastal areas. The goal of reclamation is to create new land for housing, agriculture, and industry. The reclamation land is most often found in coastal cities to increase housing capacity and build ports.  Abstrak : Jual beli tanah ialah perjanjijan dimana pihak yang mempunyai tanah disebut dengan “Penjual”, berjanji dan mengikatkan diri menyerahkan haknya atas tanah miliknya kepada pihak lain, yang disebut “Pembeli”. Sesuai Pasal 1457 kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer) jual beli ialah sebuah persetujuan pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan barang dan pihak yang lain untuk membayar harga yang dijanjikan. Harga bisa dimaknai alat pembayaran yang sah berupa sejumlah uang. Supaya perjanjian menjadi sah dan mengikat para pihak, maka harus terpenuhi persyaratan sesuai pasal 1320 BW, sebagai berikut : Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya, Suatu hal tertentu, Cakap untuk membuat perikatan, Suatu sebab atau causa yang halal.Reklamasi asalnya dari kata “reclamation, dalam Bahasa inggris bermakna memperbarui. Selanjutnya definisi reklamasi yaitu upaya perluasan tanah atau daratan untuk dibuat lahan supaya bisa dimanfaatkan. Reklamasi adalah proses pemulihan daratan dengan cara membuka daratan baru di Kawasan pesisir, cara dan konsep ini banyak diterapkan oleh berbagai negara di dunia sebagai pemanfaatan daerah Kawasan pesisir. Reklamasi bertujuan menciptakan lahan baru untuk pertanian, perumahan dan industri. Kota-kota pesisir banyak dijumpai lahan-lahan reklamasi untuk membangun pelabuhan dan meningkatkan kapasitas perumahan. &nbsp