PENERAPAN METODE TAHSIN DAN TAJWID DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN SISWA KELAS 7 TAHFIDZUL QUR’AN PONDOK PESANTREN AL-IKHLASH BEKONANG 2023

This study aims to describe the application of the tahsin and tajwid methods in learning the Qur'an, as well as the supporting and inhibiting factors for the application of the tahsin and tajwid methods in learning the Qur'an. This study uses a qualitative method. Data collection methods used were observation, observation guidelines, interviews, interview guidelines and documentation. The data analysis technique is carried out through four stages, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research show that the application of the method applied at the Tahfidzul Qur'an Al-Ikhlash Bekonang Islamic Boarding School in learning the Qur'an is to apply two learning models, namely learning in the classroom and outside the classroom. Supporting factors for the tahsin and tajwid methods in class 7 Al-Qur'an learning at the Al-Ikhlash Bekonang Sukoharjo Islamic Boarding School in 2023 are divided into 2, supporting factors in the classroom, namely: a planned system, teacher quality, as well as motivation and appreciation, as well as supporting factors in outside the classroom, namely: choosing the right method, the atmosphere of the Islamic boarding school environment, and the teacher's attention. The inhibiting factors of the tahsin and tajwid methods in learning the Qur'an for grade 7 students at the Al-Ikhlash Bekonang Sukoharjo Islamic Boarding School in 2023 are divided into 2 inhibiting factors in the classroom, namely: not serious in learning and not good friendship, and inhibiting factors outside class, namely: lack of interest in learning and poor mental state (bad mood).Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode tahsin dan tajwid dalam pembelajaran Al-Qur’an, serta faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan metode tahsin dan tajwid dalam pembelajaran Al-Qur’an pada siswa kelas 7 tahfidzul qur’an Pondok Pesantren Al-Ikhlash Bekonang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, pedoman observasi, wawancara, pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui empat tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode yang diterapkan di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Ikhlash Bekonang dalam pembelajaran Al-Qur’an dengan menerapkan dua model pembelajaran yaitu pembelajaran di dalam kelas dan pembelajaran di luar kelas. Faktor pendukung metode tahsin dan tajwid dalam pembelajaran Al-Qur’an pada santri kelas 7 di Pondok Pesantren Al-Ikhlash Bekonang, Sukoharjo Tahun 2023 terbagi menjadi 2, faktor pendukung didalam kelas yaitu: sistem yang terencana, kualitas guru, serta motivasi dan apresiasi, dan faktor pendukung diluar kelas yaitu: pemilihan metode yang tepat, suasana lingkungan pondok pesantren, dan perhatian guru. Adapun faktor penghambat metode tahsin dan tajwid dalam pembelajaran Al-Qur’an pada santri kelas 7 di Pondok Pesantren Al-Ikhlash Bekonang, Sukoharjo Tahun 2023 terbagi menjadi 2 faktor penghambat didalam kelas yaitu: kurangnya kesungguhan belajar dan pergaulan teman yang buruk, dan faktor penghambar diluar kelas yaitu: kurangnya minat belajar dan kondisi jiwa yang buruk (badmood)