Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Pada Mata Pelajaran IPS Di SMP N 27 Padang

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model blended learning dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata IPS kelas VII di SMP N 27 Padang. Jenis penelitian yaitu kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP N 27 Padang dengan jumlah populasi 221 dan sampel sebanyak 63 siswa yang mana terdiri dari 32 siswa kelas eksperimen dan 31 siswa kelas kontrol. Instumen penelitian adalah angket dan soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, uji normalitas, uji homogenitas dan uji Anova dua jalur dengan bantuan program SPSS.Hasil penelitian ini menunjukkan: Pertama, hasil belajar siswa yang diajar dengan metode blended learning lebih tinggi dari siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran konvensional yang dilihat dari nilai thitung 5,092, ini berarti bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel 1,697 maka dengan demikian diterima ditolak. Kedua, Hasil belajar siswa dengan kemandirian belajar tinggi yang diajar dengan metode blended learning lebih tinggi dari hasil belajar dengan kemandirian belajar tinggi yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional yang dilihat dari nilai thitung 2,531, ini berarti bahwa nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel 1,761 maka dengan demikian H0 diterima Ha ditolak. Ketiga, Hasil belajar siswa dengan motivasi belajar rendah yang diajar dengan metode blended learning lebih tinggi dari hasil belajar dengan kemandirian belajar rendah yang diajar dengan metode pebelajaran konvensional yang dilihat dari nilai thitung 5,343 ini berarti bahwa nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel 1,761 maka dengan demikian H0 diterima Ha ditolak Keempat, terdapat interaksi antara metode blended learning dan metode pembelajaran konvensional dengan kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa yang dilihat dari nilai level sig. = 0,030, ini berarti bahwa nilai sig. lebih besar dari nilai = 0,05 (sig. < ) maka dengan demikian 0 ditolak diterima. Katakunci: Blended Learning, Kemandirian Belajar, Hasil Belajar