KAJIAN TAHSIN TALAQQI AL-QUR’AN DI MASJID JAMI’ ABU DARDA PEKANBARU

ABSTRAK Perintah membaca al-Qur’an dengan tartil mengandung pengertian keharusan membaca al-Qur’an dengan sebaik-baiknya atau membaca al-Qur’an dengan tajwid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana gambaran objektif dan komprehensif tentang: Bagaimana pelaksanaan kajian Tahsin Talaqqi al-Qur’an, faktor pendukung serta penghambatnya dan tanggapan masyarakat tentang kajian Tahsin Talaqqi al-Qur’an di Masjid Jami’ Abu Darda Pekabaru. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kajian tahsin talaqqi di Masjid Jami’ Abu Darda Pekanbaru terdapat empat tahapan yaitu tahap pembukaan, kegiatan inti, kegiatan penutup dan kegiatan evaluasi. Faktor penghambatnya yaitu tidak konsisten menghadiri halaqah tahsin yang telah terjadwalkan, masih banyaknya peserta yang kemampuan bacaan Al-Qur’an masih terbata-bata, kurangnya ketertarikan untuk mendalami bacaan al-Qur’an. Sedangkan faktor pendukungnya adanya sarana dan prasarana yang mendukung dan layak, adanya guru pembimbing yang profesional dan tersertifikasi, adanya niat dan keinginan belajar peserta yang kuat, serta lingkungan yang nyaman, tenang dan mendukung. Tanggapan masyarakat sangat membantu, terbukti efektif dan menjadi rujukan bagi yang ingin belajar memperbaiki bacaan al-Qur’an. Kata Kunci : Kajian Tahsin, Talaqqi Al-Qur’an, Masjid Jami’ Abu Darda Pekanbar