Makna Al-Hikmah dalam Al-Qur’an dan kaitannya dengan dakwah di era kontemporer.

ABSTRAK Skripsi ini berjudul: Makna Al-Hikmah dalam Al-Qur’an dan kaitannya dengan dakwah di era kontemporer. Penelitian ini berdasarkan fenomena bahwa banyaknya di era kontemporer ini penggunaan media sosial yang membuat metode dakwah berubah, maka dibutuhkanlah al hikmah sebagai metode yang diajarkan al-Qur’an. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana penafsiran ayat telntang al-hikmah dalam Al-Quran, Apa kaitannya al-hikmah dengan dakwah di era kontemporer. Penelitian ini mengunakan metode maudhu’i(tematik) yaitu membahas ayat ayat Al-Qur’an sesuai dengan judul yang telah di tetapkan. Jenis penelitian ini adalah perpustakaan yang bersifat deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah: ada tiga metode dakwah yang disebutkan dalam surat an-Nhal ayat 125 yaitu: hikmah, mau’izah hasanah, dan jidal ahsan/perdebatan yang baik. Sayyid Qutb, Buya Hamka, Quraish Shihab mempunyai persamaan penafsiran dengan makna hikmah yaitu bijaksana, dan mau’izah hasanah menurut buya hamka dan Quraish Shihab adalah nasehat dan prilaku yang baik,sedangkan Sayyid Qutb menafsirkan hanya nasehat yang baik. jidal ahsan menurut Sayyid Qutb dan Quraish Shihab mengalahkan lawn debat dengan cara yang bijaksana dengan maksud berdakwah, sedangkan menurut buya hamka perdebatan dilakukan dalam keadaan terdesak. Dan implementasi hikmah dalam dakwah kontemporer yang harus di miliki adalah dai yang paham dengan ear kontemporer, penerapan materi dakwah komntemporer, dskwah menggunakan teknologi media kontemporer. Kata Kunci: Al-Hikmah, Dakwah, Kontemporer