ETIKA BERPAKAIAN PERSPEKTIF AL-QUR’AN STUDI KOMPARATIF ANTARA TAFSIR AL-QURTHUBY DAN TAFSIR AN-NUR

ABSTRAK Skripsi ini berjudul Etika Berpakaian Perspektif Al-Qur’an Studi Komparatif Antara Tafsir Al-Qurthubiy dan Tafsir An-Nur. Dilatar belakangi sebuah penafsiran yang berbeda oleh dua mufassir yang hidup di dua zaman berbeda, yaitu ayat-ayat yang berkaitan dengan etika berpakaian, sehingga menjadi hal yang bagus untuk diteliti dan dikaji. Dengan perumusan masalah bagaimana etika berpakaian dalam Al-Qur’an perspektif Al-Qurthubi dan T.M. Hasbi Ash-Shiddiqie tentang ayat-ayat etika berpakaian, bagaimana corak penafsiran Al-Qurthubi dan T.M. Hasbi Ash-Shiddiqie tentang etika berpakaian dalam Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research) dengan metode komparatif (muqaran) yaitu membandingkan dua atau lebih pendapat dari para mufassir. Sumber data primer penelitian ini adalah kitab Tafsir al-Qurthuby dan kitab Tafsir an-Nur, sedangkan data sekundernya didapatkan dari buku-buku, skripsi, maupun jurnal yang berkaitan dengan tema pembahasan. Hasil penelitian ini meliputi beberapa hal diantaranya menutup aurat wajib dan tata caranya bagi laki-laki dan perempuan, boleh mempercantik diri asal tidak untuk pamer, batasan aurat, tidak boleh menampakkan anggota tubuh yang menjadi tempat perhiasan bagian dalam. Kemudian dalam hal corak atau pendekatan al-Qurthubi sangat luas penafsirannya mulai dari bahasa,ayat yang berkaitan dengan hadist, mengutip pendapat ulama, menolak pendapat yang tidak sesuai. Sedangkan T.M. Hasbi dengan menjelaskan munasabah ayat dengan ayat lain, asbabun nuzul, hadits Nabi, perkataan sahabat, tabi’in dan pendapat para ulama, adabi wal-ijtima’i. Kata Kunci: Etika, Komparatif, Tafsir Al-Qurthuby, Tafsir An-Nur, Berpakaia