PANGGILAN ALLAH KEPADA NABI MUHAMMAD DALAM AL-QUR’AN (STUDI LINGUISTIK)

ABSTRAK Skripsi ini berjudul: PANGGILAN ALLAH KEPADA NABI MUHAMMAD DALAM AL-QUR’AN (STUDI LINGUISTIK). Identitas yang paling mendasar adalah sebuah nama. Fungsinya agar manusia dapat dikenali dan mengenali karena pada hari kebangkitannya kelak di hadapan Allah, Allah kan memanggilnya berdasarkan nama masing-masing, nama juga memiliki arti panggilan, pengumuman, harapan dan do’a. Sehingga Nama menjadi suatu hal yang penting dalam sebuah keterikatannya seseorang. Maka dari itu, Allah SWT memberikan contoh dalam Al-Qur’an dengan cara memanggil Nabi Muhammad SAW dengan beberapa bentuk panggilan yang berbeda-beda dengan makna sesuai tempatnya yang beda pula. Hal ini merupakan alasan kuat peneliti dalam meneliti permasalahan pada penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), yaitu kajian (maudhu’i) dengan mengkaji buku-buku tafsir dan buku-buku yang berkaitan dengan subjek penelitian. Teknik yang dipergunakan dalam menganalisa data penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif. Artinya menutur, memaparkan, dan mengklasifikasi secara objektif data yang dikaji sekaligus mengintrepertasikan dan menganalisis data. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam Al-Qur’an Allah SWT banyak memanggil Nabi SAW dengan beberapa bentuk panggilan sebagaimana yang penulis telusuri dalam Mu’jam al-Mufahras li al-Fazi Al-Qur’an, diantaranya Ahmad, Muhammad, Rasul, Nabi, dan Basyar. Panggilan Allah SWT kepada Nabi Muhammad adalah panggilan yang istimewa, memiliki perbedaan dengan Nabi lainnya. Sebagai bentuk Kasih Sayang, Penghormatan kepada Nabi Muhammad, Penyemangat akan beragam tuduhan kepada Nabi Muhammad, serta keharusan kita dalam memanggil Nabi dengan ucapan yang Mulia. Kata Kunci: Panggilan, Muhammad, Linguisti