APLIKASI KOMPOS GEDEBOK PISANG SABUT KELAPA DENGAN PENAMBAHAN URIN KAMBING DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL PAKCOY(Brassica rapa L.) APLIKASI KOMPOS GEDEBOK PISANG SABUT KELAPA DENGAN PENAMBAHAN URIN KAMBING DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL PAKCOY(Brassica rapa L.)

APLIKASI KOMPOS GEDEBOK PISANG SABUT KELAPA DENGAN PENAMBAHAN URIN KAMBING DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL PAKCOY (Brassica rapa L.) Muslimah (11980220448) Di bawah bimbingan Novita Hera dan Syukria Ikhsan Zam INTISARI Pakcoy (Brassica rapa L.) merupakan salah satu komoditi sayuran yang mempunyai prospek pemasaran yang tinggi karena dari segi harga yang cukup terjangkau bagi masyarakat, sehingga membuka peluang besar bagi para petani untuk meningkatkan produksi tanaman ini. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi pakcoy adalah dengan penggunaan kompos gedebok pisang sabut kelapa dengan penambahan urin kambing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis terbaik kompos gedebok pisang sabut kelapa dengan penambahan urin kambing dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil pakcoy. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan April sampai Juli 2023 di lahan percobaan UIN Agriculture Research and Development Station (UARDS), Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syari Kasim Riau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yang diulang sebanyak 12 kali. Faktor perlakuan terdiri dari kontrol (NPK) 1,05 g/polybag, kompos gedebok pisang dosis 122,5 g/polybag, 140,0 g/polybag, 157,5 g/polybag, dan 175,0 g/polybag. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, lebar daun, panjang daun, jumlah daun, berat segar tanaman, dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos gedebok pisang sabut kelapa dengan penambahan urin kambing dosis 175,0 g/polybag efisien terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik terdapat pada pemberian kompos gedebok pisang sabut kelapa dengan dosis 175,0 g/polybag. Kata kunci: budi daya, dosis kompos gedebok pisang, NPK, pakcoy, sabut kelapa, urin kambing