PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN AGAMA KELAS II PANGKALAN KERINCI BERDASARKAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG MEDIASI TAHUN 2021

ABSTRAK Nur Fahrozi (2022): Prosedur Mediasi di Pengadilan Agama Kelas II Pangkalan Kerinci Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Mediasi Tahun 2021 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh faktor yang menghambat proses mediasi di Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci sehingga jalannya mediasi berjalan tidak lancar. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kegagalan mediasi sehingga mediasi tidak berjalan dengan semestinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dan Prosedurnya terhadap keefektivitasan pelaksanaan mediasi dalam penyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci tahun 2021. Hal ini sebagaimana yang tercantum pada laporan akhir tahun Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci tahun 2021 yang mana semakin banyaknya jumlah perkara dimediasi dan bisa menunjukkan hasil yang signifikan. Dalam hal ini patut dipertanyakan pengProseduran PERMA Nomor 1 Tahun 2016 yang merupakan peraturan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung untuk meminimalisir perkara di pengadilan,. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu : Pertama, bagaimana Prosedur PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dalam penyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci? Kedua, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Prosedur Peraturan Mahkamah Agung RI No. 1 Tahun 2016 Tentang Mediasi Di Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Data yang digunakan berupa data primer berupa Laporan Akhir Tahun Mediasi di Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci tahun 2021. Dan mengkaji bahan berupa buku , catatan resmi, dokumen-dokumen dan, peraturan-peraturan dan buku-buku yang ada kaitannya dengan perkara tersebut. Analisis di tulis dengan Deskriptif Kualitatif. Adapun hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa prosedur Perma No. 1 Tahun 2016 di Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci sudah berjalan sesuai dengan prosedurnya sebagaimana diatur dalam Perma No. 1 Tahun 2016. Selanjutnya dari banyaknya jumlah perkara perceraian yang masuk di Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci khususnya pada tahun 2021 masih belum berhasil dimediasi. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan kurang efektifnya pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci antara lain adalah : 1. Penegak hukum yang sangat minim jumlah, 2. Sarana dan fasilitas yang kurang memadai, 3. Kurangnya kesaradaran warga masyarakat terkait mediasi. Kata Kunci : Prosedur,Penyelesaian Perkara, Medias