KUALITAS SEMEN SAPI BALI POST THAWING PADA WAKTU EKUILIBRASI YANG BERBEDA

Sapi bali (Bos Sondaicus) adalah sapi potong hasil domestikasi dari banteng liar dan merupakan salah satu plasma nuftah yang cukup potensial untuk dikembangkan. Pengawetan semen merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mempertahankan dan mengembangkan mutu bibit. Proses pengawetan semen dipengaruhi oleh pejantan, bahan pengencer yang digunakan, metode pengenceran dan waktu ekuilibrasi sebelum proses pembekuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas (motilitas, persentase hidup, gerak individu dan abnormalitas) semen sapi bali post thawing dengan waktu ekuilibrasi yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juni-Agustus tahun 2023 di UPT Inseminasi Buatan Ternak Tenayan Raya Pekanbaru, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau. Analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan uji-T dengan perlakuan (ekuilibrasi 4 Jam dan ekuilibrasi 24 Jam), dan 10 ulangan. Peubah yang amati pada penelitian adalah motilitas, persentase hidup, gerak individu dan abnormalitas. Hasil penelitian menunjukan nilai motilitas dan abnormalitas pada waktu ekuilibrasi 4 jam (77,36±11,46; 3,25±1,91) berbeda nyata (P<0,05) terhadap waktu ekuilibrasi 24 jam (62,04±20,69;5,73±2,94) dan tidak berbeda nyata (P>0,05) pada gerak individu (1,9±0,57;1,7±0,67) dan persentase hidup (81,94±10,55;67,11±18,12). Dapat disimpulkan bahwa kulitas semen sapi bali post thawing pada waktu ekuilibrasi 4 Jam memberikan nilai terbaik. Kata Kunci: Kualitas semen, sapi bali, waktu ekuilibrasi