KAWIN PAKSA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA (STUDI KASUS DI DESA BAKAU ACEH KECAMATAN MANDAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR)

ABSTRAK Khairizal Heri, (2023) : Kawin Paksa Dan Dampaknya Terhadap Keharmonisan Keluarga (Studi Kasus Di Desa Bakau Aceh, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir) Penelitian ini membahas tentang permasalahan kawin paksa dan dampaknya terhadap keharmonisan keluarga yang terjadi di Desa Bakau Aceh, Kecamatan Mandah. Pokok permasalah dalam penelitian ini adalah terjadinya pemaksaan dari orang tua didalam perkawinan sehingga menyebabkan dampak negatif dan hubungan tidak harmonis terhadap keluarga. Alasan yang membuat orangtua memaksa menikahkan anaknya dikarenakan beberapa hal yaitu dikarenakan harta, harus satu suku, harus menikah dengan saudara dekat yang boleh dinikahi. Permasalahan dari skripsi ini membahas bagaimana faktor yang penyebab terjadinya kawin paksa serta bagaimana dampak kawin paksa terhadap keharmonisan keluaraga yang ada di Desa Bakau Aceh, Kecamatan Mandah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu penulis mencari data secara langsung di tempat terjadinya kasus ini di Desa Bakau Aceh KecamatanMandah, Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Sumber yang dipakai meliputi sumber primer yaitu melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan yaitu Terjadinya kawin paksa di Desa Bakau Aceh yang penulis teliti berupa 4 Kasus kawin paksa dan 4 pasangan telah becerai. Di dalam Hukum Islam bisa dilihat berbagai sisi : Pertama, yaitu kawin paksa sah menurut fiqh jika rukun nikah itu sempurna. Kedua, kawin paksa tidak sah jika dilakukan dengan cara-cara yang tidak baik seperti kekerasan fisik serta tekanan psikis terhadap anak yang dipaksa. Hal ini sudah di jelaskan dalam KHI dan undang-undang perkawinan tahun 1974. Kata kunci: Kawin Paksa, Dampak Keharmonisan, Keluarga