Pengaruh Budaya Sekolah dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam pada Siswa SMA Negeri Sekecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu.

ABSTRAK NAFI’AH, (2023) Pengaruh Budaya Sekolah dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam pada Siswa SMA Negeri Sekecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar adalah aspek budaya. Budaya adalah suatu sistem nilai dan kepercayaan yang berinteraksi dengan orang dalam suatu organisasi, struktur organisasi dan sistem kontrol yang menghasilkan norma perilaku. Budaya diperoleh melalui proses pembelajaran oleh seseorang dalam lingkungan yang dapat berkembang menjadi budaya belajar. Selain faktor eksternal, faktor internal yaitu motivasi belajar siswa merupakan faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, namun kenyataannya situasi pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah tidak sesuai dengan harapan. Sebagian besar siswa kurang mampu menyelesaikan tugas yang diberikan guru, konsentrasi belajarnya mudah teralihkan, dan rendahnya kesadaran dalam melaksanakan kewajiban seorang muslim khususnya shalat lima waktu. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif dengan metode survey. Hasil analisis data menunjukan bahwa implementasi budaya sekolah di SMA Negeri Sekecamatan Tandun, diperoleh mean sebesar 3,46 dan Standar Deviasi 0,67 termasuk dalam kategori sangat tinggi. Sedangkan motivasi belajar, diperoleh mean sebesar 3,14 dengan Standar Deviasi 0,84 termasuk dalam kategori tinggi. Hasil Uji Hipotesis pertama, diperoleh nilai Fhitung sebesar 1.453 dengan besar signifikansi 0,232 dimana nilai tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga H0 diterima dengan kata lain variabel budaya sekolah tidak dapat memprediksi hasil belajar dan hasil pengujian hipotesis kedua, diperoleh nilai Fhitung sebesar 0,002 dengan besar signifikansi 0,963 dimana nilai tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga H0 diterima dengan kata lain variabel motivasi belajar tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap hasil belajar, dan pengujian hipotesis ketiga, menunjukkan bahwa nilai Fhitung sebesar 1.162 dengan besar signifikansi 0,319 dimana nilai tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga H0 diterima yakni tidak terdapat pengaruh signifikan antara budaya sekolah dan motivasi belajar terhadap Hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa SMA Negeri sekecamatan Tandun Kabupaten Rokanhulu. Dapat disimpulkan terdapat faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar PAI siswa SMA Negeri Sekecamatan Tandun Kabupaten Rokanhulu TP. 2023/2024, berdasarkan hasil wawancara antara lain: 1) rendahnya kreatifitas guru dalam menyampaikan materi 2) rendahnya penggunaan media Pembelajaran sehingga siswa kurang aktif terlibat dalam konsep pembelajaran. Kata Kunci : Budaya sekolah, Motivasi, Pendidikan Agama Islam, Hasil belajar sisw