ANALISIS PENGGUNAAN DEIKSIS DALAM NOVEL PERGI KARYA TERE LIYE DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP

KARINA MARTINI (2023) : ANALISIS PENGGUNAAN DEIKSIS DALAM NOVEL PERGI KARYA TERE LIYE DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP Novel membutuhkan Deiksis untuk mengefektifkan percakapan antar tokoh untuk mempermudah pembaca dalam memahami maksud tuturan tokoh tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Deiksis dalam Novel Pergi Karya Tere Liye, dan untuk mengetahui Relevansi dari Penggunaan Deiksis dalam Novel Pergi Karya Tere Liye dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini merupakan penelitian Deskritif Kualitatif. Data dianalisis menggunakan metode Agih, dengan teknik dasarnya BUL. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik Baca dan Teknik Catat. Setelah data dianalisis, diperoleh simpulan bahwa dalam novel Pergi karya Tere Liye terdapat Deiksis persona pertama tunggal, yaitu aku, ku, dan saya. Deiksis persona pertama jamak, yaitu kami dan kita. Deiksis persona kedua tunggal, yaitu kau, mu. Deiksis persona kedua jamak, yaitu kalian. Deiksis persona ketiga tunggal, yaitu dia. Deiksis persona ketiga jamak, yaitu mereka. Selanjutnya Deiksis tempat, yaitu ke sana, ke sini, di sana, dan di sini. Deiksis waktu, yaitu sekarang, tadi, besok, dan kemarin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Deiksis Persona lebih banyak dibandingkan dengan Deiksis tempat, dan Deiksis waktu. Kajian Deiksis ini dapat direlevansikan dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP kelas VIII pada materi drama, yaitu menulis naskah atau pentas drama. Kata Kunci: Penggunaan Deiksis, Jenis-Jenis Deiksis, Relevansi dengan Pembelajaran bahasa indonesi