PENGAWASAN OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA TERHADAP PEMINTA SUMBANGAN DI JALAN RAYA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAMPAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

ABSTRAK Zulfachri,(2023) : Pengawasan Oleh Satuan Polisi Pamong Praja Terhadap Peminta Sumbangan Di Jalan Raya Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Ketentraman Dan Ketertiban Umum Kegiatan peminta sumbangan dijalan raya tanpa izin merupakan salah satu masalah ketertiban yang seharusnya ditindak sesuai yang diatur didalam Pasal 17 Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 8 Tahun 2017 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum, namun faktanya masih banyak oknum masyarakat yang melakukan kegiatan tersebut disepanjang jalan di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, tentu ini tidak sesuai dengan peraturan yang ada. Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui peran Polisi Pamong Praja dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan peminta sumbangan tanpa izin di jalan raya oleh oknum masyarakat, dan faktor penghambat pengawasan oleh Satuan Polisi Pamong Praja terhadap kegiatan tersebut. Serta manfaat penelitian ini memberikan informasi bagi masyarakat luas wawasan pengetahuan dalam bidang hukum. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum sosiologis, yaitu penelitian yang menganalisis dan mempelajari fungsi hukum dalam masyarakat. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dan teknik pengambilan sampel menggunakan purpose sampling dengan analisis data kualitatif kemudian penarikan kesimpulan induktif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan Dalam pelaksanaan pengawasan terhadap oknum masyarakat peminta sumbangan di jalan raya, anggota Satuan Polisi Pamong Praja menerangkan tujuan kedatangan, menyampaikan kepada yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran, menegur dengan tegas, melakukan tindakan penertiban jika mengulangi pelangaran tersebut. Pengawasan yang dilakukan oleh Satuan Polisis Pamong Praja dalam menertibkan kegiatan tersebut masih belum optimal dikarenakan terdapat beberapa faktor penghambat Satuan Polisi Pamong Praja dalam melakukan pengawasan, di antaranya kurangnya kendaraan operasional untuk melakukan pengawasan, kekurangan personil, mengingat luasnya wilayah Kecamatan Tapung, anggaran yang terbatas serta tidak adanya laporan dari masyarakat yang semua faktor-faktor tersebut mempengaruhi Satuan Polisi Pamong Praja dalam melakukan pengoptimalan kegiatan pengawasan terhadap oknum masyarakat peminta sumbangan dijalan raya tanpa izin. Kata Kunci : Pengawasan, Peminta Sumbanga