Teori sastra kajian teori dan praktik tahun 2010

Bekal teori sastra sangat diperlukan terutama untuk menganalisis atau melakukan kritik terhadap sebuah karya sastra. Namun bekal saja belumlah cukup, karena praktik penggunaan sebuah teori tidaklah sederhana. Diperlukan pemahaman yang mendasar tentang hakikat sebuah teori sastra yang seringkali tidak hanya melikatkan bidang sastra itu sendiri,tetapi melibatkan bidang ilmu lain seperti filsafat dan sejarah. Buku teori sastra: kajian teori dan praktik ini menyajikan teori sastra yang tengah ramai diperbincangkan akhir-akhir ini, bukan saja oleh ahli sastra melainkan juga oleh ahli filsafat sejarah, dan budaya. Di dalamnya dibahas hermeneutika Ricoeur, hermeneutika Dilthey, hermeneutika Habermas, folklor, sastra lisan, mitos, representasi perempuan dalam film India, analisis struktural Claude Levi-Strauss, etnopuitika, dan analisis mitos Roland Barthers. Selain itu, disajikan pula analisis atas Hikayat Raja Banjar dengan hermeunitika Dilthey dan Ricoeur. Buku ini layak dimiliki oleh pembaca dan pemerhati sastra, terutama para mahasiswa Bahasa dan Sastra, guru dan dosen, siswa dan mahasiwa peminat sastra, terutama para mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia yang ingin memperdalam ilmu sastra khususnya teori sastra.x, 142hlm, 24,4cm X 15,8c