Hubungan antara dukungan keluarga dengan resiliensi remaja penyandang disabilitas

Resiliensi adalah kemampuan untuk mengatasi secara sehat dan efektif dalam menghadapi kesulitan atau trauma, yang sangat penting untuk mengelola stres kehidupan sehari-hari . penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada remaja penyandang disabilitas . Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan subjek sebanyak 52 dengan karakteristik remaja penyandang disabilitas, berusia 12-30 tahun, yang belajar dirumah belajar anak berkebutuhan khusus sinar pelangi Karanganyar Demak. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan studi populasi. Alat ukur yang digunakan menggunakan skala resiliensi yang diadaptasi dari reivich dan shatte(2002) dan skala dukungan sosial yang diadaptasi dari friedman(2010). Hasil analisis data menggunakan uji korelasi product moment menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan sangat signifikan antara dukungan sosial khususnya dukungan sosial keluarga dengan resiliensi yang memiliki nilai korelasi (r) sebesar 0,596 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,001). Dukungan keluarga memeiliki hubungan dengan resiliensi. Sehingga tinggi rendahnya resiliensi remaja penyandang disabilitas ditentukan melalui dukungan keluarga yang diterimany