Pengaruh frekuensi dan konsentrasi poc limbah cair tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kale (brassica oleracea var. acephala) secara hidroponik sistem sumbu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi dan konsentrasi POC limbah cair tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kale (Brassica oleracea var. acephala) secara hidroponik sistem sumbu. Penelitian dilaksanakan di Desa Pelang, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara pada bulan Maret 2023 sampai dengan April 2023. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial berdasar pada Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor dan empat ulangan. Faktor utama frekuensi POC limbah cair tahu (F) yang terdiri dari tiga aras yaitu F1 (aplikasi satu kali), F2 (aplikasi dua kali), F3 (aplikasi tiga kali). Faktor kedua konsentrasi (K) yang terdiri dari tiga aras, yaitu K1 (konsentrasi 25%), K2 (konsnetrasi 50%), K3 (konsentrasi 75%) serta terdapat kontrol (AB Mix) sebagai pembanding dengan perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANNOVA, jika terdapat pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi POC limbah cair tahu berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kale. Konsentrasi POC limbah cair tahu juga berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kale. Pada frekuensi 3 kali (F3) dengan konsentrasi 50% (K2) berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kale, namun tidak berbeda nyata dengan konsentrasi 25% (K1). Hal ini ditunjukkan pada parameter pengamatan tinggi tanaman, bobot segar tajuk, bobot kering tajuk, panjang akar, bobot segar akar. Namun hasil tersebut masih belum optimal jika dibandingkan dengan kontrol (pupuk AB Mix)