Proses manufaktur mesin penyortir bawang merah dengan metode rotary berkapasitas 350 kg/jam

Kegiatan pedagang sebelum menjual bawang merah adalah melakukan sortir sesuai dengan ukuran bawang merah agar memudahkan dalam melakukan penjualan. Sehingga untuk menghasilkan kualitas bawang merah yang baik dengan mendapatkan ukuran yang sesuai dengan standart dengan waktu yang efisien maka dibutuhkan alat bantu untuk mensortir atau memisahkan bawang merah tersebut. Permasalahan pada penelitian sebelumnya adalah kapasitas yang hanya 105 Kg/jam dan masih menggunakan tenaga manusia dalam pengoperasiannya. Tujuan yang akan dicapai adalah membuat mesin pemisah / sortir bawang merah menggunakan sistem rotary dengan kapasitas 350 kg/jam. Metode yang digunakan untuk tahap pembuatan yaitu melakukan studi literatur, melakukan desain manufaktur yang meliputi perhitungan kebutuhan material, pemilihan proses pengerjaan, melakukan proses manufaktur dan perakitan serta finishing, setelah tahap pembuatan dilakukan proses pengujian mesin dan menganalisa hasil. Hasil penelitian ini adalah mesin yang mampu menyortir bawang merah dengan sister rotary dengan kapasitas 350 kg/jam yang mampu menyortir bawang merah kedalam 4 golongan ukuran yaitu 20 mm, 25 mm, 30 mm dan lebih besar dari 30 mm. dengan dimensi 1600 x 984 x 480 mm