Model Asesmen Literasi Awal untuk Anak Usia Dini Berbasis Web.

Tingkat literasi anak Indonesia rendah salah satunya disebabkan karena terbatasnya asesmen literasi awal yang mengarah pada perbaikan pembelajaran literasi untuk anak sejak dini. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk: (1) menyusun desain model asesmen literasi awal berbasis web untuk anak usia dini, (2) menganalisis kualitas model asesmen literasi anak usia dini, (3) menganalisis profil literasi awal anak setelah menggunakan model asesmen literasi awal untuk anak usia dini berbasis web, (4) menganalisis keefektivitas model asesmen literasi awal untuk anak usia dini berbasis web. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan ADDIE. Sampel penelitian yaitu 127 guru PAUD, 593 anak pada tahap ujicoba instrumen, dan 38 anak pada tahap implementasi model. Validitas instrumen dibuktikan dengan validitas isi yang melibatkan 9 ahli diantaranya 3 ahli asesmen, 3 ahli website, dan 3 ahli model asesmen. Hasil validitas ahli disimpulkan dengan formula Aiken dan validitas konstruk dibuktikan dengan EFA dan CFA. Reliabilitas diestimasi dengan model reliabilitas konstruk Alpha Cronbach. Analisis kualitas butir instrumen diuji menggunakan Teori Tes Klasik (TTK) dan Teori Respon Butir (TRB) bifactor multidimensi model. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, angket, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif dengan analisis konten. Analisis data kuantitatif menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) dihasilkan model asesmen literasi awal untuk anak usia dini berbasis web dengan sintaks model asesmen formatif yang meliputi tahap melaksanakan asesmen, menemukan kelemahan anak, mengembangkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang mengacu pada empat komponen utama yaitu sharing learning goal dan success criteria, effective questioning, self-assessment, dan feedback; serta melakukan evaluasi dan melaporkan hasil evaluasi. (2) Kualitas model asesmen baik yang dibuktikan dengan hasil validitas isi dan konstruk instrumen, indeks reliabilitas semua instrumen butir dikotomus di atas 0.9, parameter butir memiliki karakteristik yang baik, dan instrumen cocok digunakan untuk anak dengan kemampuan -4.5 hingga 3.8. (3) Profil penguasaan anak dalam keterampilan literasi pada dimensi bahasa lisan 51.2 persen, dimensi bahasa tulis 75.1 persen, kesadaran fonologi 95.26 persen, pengetahuan alfabet huruf kecil 92 persen, pengetahuan alfabet huruf besar 93 persen, dan dimensi korespondensi grafem-fonem 96.84 persen. (4) Model asesmen literasi awal untuk anak usia dini berbasis web efektif untuk digunakan. Model ini diindikasikan mampu mendefinisikan literasi awal anak dan model asesmen literasi awal untuk anak usia dini berbasis web relevan untuk diimplementasikan di sekolah