PENGARUH DAYA TARIK, FASILITAS, DAN AKSESIBILITAS TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI DESA WISATA CISAAT SUBANG

Indira Putri. Pengaruh Daya Tarik, Fasilitas, dan Aksesibilitas Terhadap Kepuasan Pengunjung di Desa Wisata Cisaat Subang. Skripsi, Jakarta: Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta. Tim Pembimbing: Prof. Dr. Sri Indah Nikensari dan Bapak Aditya Pratama, M, Pd.” “Di banyak negara pariwisata telah memberikan kontribusi bagi pembangunan suatu negara. Kontribusi tersebut memiliki dampak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), hal ini dikarenakan melalui pariwisata berbagai sektor ekonomi setempat juga ikut berkembang. Dalam PDB Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir, sektor pariwisata memiliki kontribusi sebesar 5,5% pada tahun 2019. Namun, kontribusi tersebut mengalami penurunan selama masa Covid-19. Sebagai langkah untuk meningkatkan kembali kontribusi pariwisata terhadap pembangunan ekonomi negara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mulai membina gagasan baru pariwisata melalui pengenalan desa wisata. Pengenalan gagasan desa wisata memiiki visi untuk menggali potensi desa yang kaya akan budaya untuk dapat dikembangkan menjadi wisata potensial. Dalam hal ini melalui program Jawara Wisata, Kemenparekraf memperkenalkan Desa Wisata Cisaat di Kabupaten Subang sebagai desa wisata yang kaya akan kekayaan alam dan budaya. Melalui latar belakang dari pengembangan desa wisata tersebut maka penelitian ini dirumuskan guna menganalisis daya tarik, fasilitas, dan aksesibilitas sebagai variabel independen terhadap variabel dependen kepuasan pengunjung. Untuk menganalisis pengaruh masing-masing variabel, peneliti menggunakan metode kuantitatif primer dengan alat ukur berupa instrumen kuesioner skala satu sampai lima yang diisi oleh responden. Pada hasil analisis statistik data, dapat disimpulkan bahwa variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Sehingga dikatakan bahwa wisata pedesaan di Indonesia dapat dikembangkan dengan baik sehingga menjadi wisata yang potensial dimasa mendatang dan akan berdampak signifikan terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.” Kata kunci: Wisata desa, daya tarik, fasilitas, aksesibilitas, dan kepuasan pengunjung