Mengarusutamakan Pemerintahan Cergas melalui Aplikasi SiBakul Jogja selama Masa Pandemi COVID-19

Pandemi COVID-19 berimbas terhadap berbagai sektor salah satunya adalah sektor perekonomian yang di dalamnya terdapat UMKM. Inovasi Pemerintah dibutuhkan guna menjembatani UMKM agar mampu bertahan di tengah krisis Pandemi COVID-19 salah satunya melalui platform SiBakul Jogja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji terkait penerapan platform SiBakul Jogja melalui perspektif Agile Governance sebagai inovasi dari Pemerintah Provinsi DIY. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif pendekatan studi kasus. Teknik Pengumpulan Data dengan triangulasi, yakni wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SiBakul Jogja memiliki sebuah sistem yang mencerminkan penerapan Agile Governance sebagai salah satu inovasi Diskop UKM DIY. Beberapa di antaranya Business Driven yang dikembangkan bersamaan dengan pembaharuan sistem yang berkaitan dengan Systematic and Adaptive Approach. Namun, SiBakul Jogja juga masih memiliki kelemahan dalam hal responsivitas dari keluhan masyarakat terutama dalam sistem SiBakul Jogja yang berkaitan dengan Human Focused. Melalui berbagai macam fitur yang dimilikinya guna memudahkan penyatuan data KUMKM, nyatanya tidak semua fitur dapat berfungsi secara maksimal. Padahal, salah satu fiturnya, yakni MarketHub dan Galeri Pasar Kotagede YIA memiliki traffic yang tinggi dikarenakan dekat dengan kebutuhan masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini menggambarkan bahwasanya SiBakul Jogja sebagai inovasi Pemerintah belum secara utuh mampu melaksanakan tata kelola pemerintahan yang agile (Agile Governance)