INTERVENSI TERAPI BENSON UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN ANAK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSI JEMURSARI SURABAYA

Masalah penyakit gagal ginjal kronik (GGK) merupakan keadaan dimana fungsi ginjal menurun. Pasien GGK bisa bertahan hidup dengan terapi hemodialisa, namun berpengaruh pada psikologis anak yaitu gangguan kecemasan, seperti masalah yang ditemukan pada Nn. A yang mengalami kecemasan berupa jantung berdebar dan kaki gemetar sampai kesemutan, salah satu intervensi yang diberikan adalah Terapi Relaksasi Benson. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan Terapi Relaksasi Benson pada pasien GGK anak yang menjalani hemodialisa dengan gangguan kecemasan di ruang hemodialisa RSI Jemursari Surabaya. Desain Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan subyek yang digunakan adalah 1 pasien sesuai kriteria inklusi penelitian yaitu pasien hemodialisa yang mengalami gangguan kecemasan. Metode pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pendokumentasian, menentukan diagnosa, melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan dan mengevaluasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien mengalami kecemasan berat dengan score HARS 41. Setelah dilakukan tindakan pemberian Terapi Relaksasi Benson selama 3 kali pertemuan, didapatkan hasil kecemasan pasien menurun menjadi kecemasan sedang dengan score HARS 27. Simpulan dari hasil penelitian studi kasus ini adalah pemberian terapi benson terbukti efektif dilakukan pada pasien hemodialisa yang mengalami kecemasan ditunjukkan dengan penurunan skala kecemasan dari 41(kecemasan berat, menjadi 27 (kecemasan sedang)