TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT PADA LANSIA HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RISIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI POSYANDU LANSIA BINA MANDIRI SURABAYA : STUDI KASUS

Lanjut usia rentan mengalami gangguan kesehatan. Salah satu penyakit yang banyak dialami lansia yaitu hipertensi dan biasanya muncul gejala seperti sakit kepala, pusing, rasa berat di tengkuk, sulit untuk tidur, dan sering merasa lelah. Salah satu penatalaksanaan hipertensi dengan nonfarmakologi yaitu terapi rendam kaki air hangat yang dapat meningkatkan sirkulasi darah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan terapi rendam kaki air hangat pada lansia hipertensi dengan masalah keperawatan risiko perfusi serebral tidak efektif di Posyandu Lansia Bina Mandiri Surabaya. Desain penelitian ini menggunakan studi kasus melalui asuhan keperawatan pada satu lansia hipertensi dengan masalah risiko perfusi serebral tidak efektif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi langsung dan pemeriksaan fisik. Penerapan terapi dilakukan satu kali sehari dengan durasi 15-20 menit selama 6 hari. Hasil studi kasus menunjukkan setelah melakukan terapi rendam kaki air hangat terdapat penurunan tekanan darah dari 170/100 mmHg menjadi 140/80 mmHg dan perfusi serebral meningkat dengan kriteria hasil sakit kepala, tekanan darah sistolik dan diastolik menurun. Terapi rendam kaki air hangat dapat menjadi alternatif lansia hipertensi dengan masalah risiko perfusi serebral tidak efektif untuk menurunkan tekanan darah. Lansia dapat menerapkan terapi nonfarmakologi tersebut secara rutin