INTERVENSI KOMBINASI TERAPI MENGGENGGAM BOLA KARET DAN PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PASIF DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA KLIEN STROKE NON-HEMORAGIK DI KAHURIPAN NIRWANA RT 03 RW 07 SIDOARJO: STUDI KASUS

Stroke masih menjadi salah satu masalah utama kesehatan, sebagian besar klien Stroke Non-Hemoragik akan mengalami kelemahan otot pada ekstremitas sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan intervensi kombinasi terapi menggenggam bola karet dan penerapan range of motion (ROM) pasif. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, penelitian dilakukan sebanyak 4 kali kunjungan dengan waktu latihan 20 menit, alat ukur menggunakan Handgrip Dynamometer. Penerapan terapi menggenggam bola karet dan latihan ROM terbukti dapat meningkatkan kekuatan otot pada ekstremitas kanan dengan hasil 14,4 lbs atau setara dengan skala 2 dalam pengecekan kekuatan otot, tetapi belum berhasil untuk menignkatkan otot pada ekstremitas bawah/ tetap pada kekuatan skala 3 (dapat melakukan ROM tetapi tidak dapat melawan tahanan). Terapi menggenggem bola karet dan latihan ROM pasif terbukti dapat meningkatkan kekuatan otot bila di lakukan sehari-hari dengan dukungan keluarga sehingga masalah mobilitas fisik dapat teratas