FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA KARYAWAN WANITA BAGIAN PENGOLAHAN DI INSTALASI GIZI RSUD DR.SOETOMO SURABAYA

Faktor faktor yang mepengaruhi terjadinya anemia gizi diantaranya kehilangan darah saat menstruasi, tingkat pengetahuan kurang,konsumsi sumber zat besi kurang, konsumsi penghambat penyerapan zat besi dan status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan anemia gizi pada karyawan wanita bagian pengolahan di Instalasi Gizi RSUD Dr.Soetomo Surabaya. Desain penelitian menggunakan cross sectional study Cara pengambilan sampel menggunakan Non Probability dengan teknik total Sampling. Sampel adalah karyawan wanita bagian pengolahan di Instalasi Gizi RSUD Dr Soetomo Surabaya dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi, jumlah sampel 34 orang. Data tingkat pengetahuan anemia diperoleh dari hasil pengisian kuesioner tentang anemia, Data pola konsumsi zat besi, pola konsumsi zat penghambat penyerapan Fe diperoleh dari hasil kuesioner dengan Form FFQ. Data status gizi berdasarkan IMT didapatkan dari perhitungan hasil penimbangan berat badan menggunakan timbangan injak digital Omron dibagi hasil pengukuran tinggi badan menggunakan Microtoise GEA dalam meter kuadrat. Data kejadian anemia diperoleh dari pemeriksaan hemoglobin (Hb), metode Hemoque. Analisa data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan anemia (p=0,195) pola konsumsi zat penghambat penyerapan Fe (p=0,373) dan status gizi (p=0,938) dengan kejadian anemia. Ada hubungan antara pola konsumsi zat besi dengan kejadian anemia (p=0,011 dan r=0,43 ). Perlu penelitian lebih lanjut terkait faktor lain yang mempengaruhi anemia seperti asupan zat gizi mikro (Vit C,A,Zn,dan Kalsium), Pola konsumsi zat besi adalah faktor yang mempengaruhi kejadian Anemia