PENERAPAN EMPATHIC LOVE THERAPY (ELT) PASIEN HIV DENGAN MASALAH KETIDAKPATUHAN (PENGOBATAN) DI KOMPEDA KOTA SURABAYA

Permasalahan psikologis akibat terdiagnosa HIV cenderung dapat mempengaruhi keinginan pasien dalam mematuhi program pengobatan secara tepat dan untuk mengetahui informasi dengan tepat. Tujuan penelitian ini adalah penerapan untuk mengetahui efektifitas emphatic love therapy (ELT) yang berjutuan untuk mengarahkan pasien menerima dirinya dengan apa adanya sehingga apakah terapi ELT dapat menurunkan masalah psikologis sehingga pasien HIV menjadi patuh dalam pengobatan. Desain penelitian ini berbentuk deskriptif dengan studi kasus yang dilakukan pada 2 pasien yang baru didiagnosa HIV dan memiliki masalah ketidakpatuhan dalam pengobatan. Penerapan ELT pada pasien HIV dilakukan di KOMPEDA Kota Surabaya dalam 8 sesi terapi individu sejak tanggal 13 Mei -19 Mei 2022dengan durasi 30-60 menit setiap sesinya. Instumen yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan kepatuhan dalam pengobatan melalui observasi, dan penilaian diri. Dapat disimpulkan setelah mendapatkan terapi ELT pasien mengalami perubahan pada aspek psikologis dan sistem pendukung. Pasien menjadi semangat dalam melakukan pengobatan dan patuh dalam menjalankan pengobatan sesuai dengan program yang dianjurkan tenaga medis. Penerapan ELT ini efektif dalam meningkatkan penerimaan diri pada pasien ODHA yang tampak dari peningkatan kepercayaan, ketenangan, dan kenyamanan yang dirasakan oleh pasien. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat menjadi alternatif terapi non-farmakologi untuk meningkatatkan kepatuhan pasien HIV dalam pengobatan