PENERAPAN TERAPI MENGGENGAM BOLA KARET BERGERIGI TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK AKUT DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUANGAN MULTAZAM RS ISLAM A.YANI SURABAYA

Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling serius dalam kehidupan modern saat ini. Masalah pada penderita stroke yang paling ditakuti adalah gangguan anggota gerak atau gangguan mobilitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan terapi menggenggam bola karet bergerigi pada pasien stroke non hemoragik akut dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik di ruang multazam RS Islam A.Yani Surabaya. Penerapan ini menggunakan studi kasus yang dilakukan pada 1 pasien dengan diagnosa stroke non hemoragik akut dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik. Metode pengumpulan data menggunakan anamese,pemeriksaan fisik, observasi, latihan terapi. Sebelum diberikan intervensi terapi menggenggam bola karet bergerigi, kekuatan otot pasien diukur dengan dengan manual muscle test menunjukan skala 4 dan diukur dengan handgrip dinamometer 10,3 kg. Setelah diberi intervensi terapi menggenggam bola karet bergerigi selama 7 hari, kekuatan otot pasien meningkat menjadi skala 5 dengan manual muscle test dan dengan handgrip dinamoter 14,5 kg. Penerapan menggenggam bola karet bergerigi dapat meningkatkan kekuatan otot pasien stroke non hemoragik akut dengan masalah keperawatan gamgguan mobilitas fisik. Perawat diharapkan mampu menerapkan terapi menggenggam bola karet bergerigi serta pasien dapat melakukan terapi secara mandiri