HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUMAH SAKIT WIYUNG SEJAHTERA SURABAYA

Perubahan kadar glukosa darah menjadi salah satu masalah utama pada pasien diabetes mellitus. Pengetahuan merupakan hal utama yang harus dimiliki oleh pasien dalam menjaga kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan kadar glukosa darah di Rumah Sakit Wiyung Sejahterah Surabaya. Desain penelitian menggunakan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Besar populasi semua penderita diabetes mellitus 82 pasien dan besar sampel 68 penderita diabetes mellitus, dengan teknik purposive sampling. Variabel independent yaitu tingkat pengetahuan dan variabel dependent yaitu kadar glukosa darah. Analisis data menggunakan uji rank spearman dengan kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 68 penderita diabetes mellitus hampir setengahnya (47,1%) mempunyai tingkat pengetahuan cukup, dan setengah (50,0%) memiliki kadar glukosa darah normal. Hasil uji statistik rank spearman p=0,001 berarti p< α maka HO ditolak artinya ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya. Semakin baik tingkat pengetahuan pasien yang menderita diabetes mellitus, maka semakin baik juga kadar glukosa darah. Diharapkan kepada penderita diabetes di Rumah Sakit Wiyung Sejahtera terus meningkatkan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dengan mencari informasi tentang diabetes mellitus dan faktor yang mempengaruhi kadar glukosa darah untuk meminimalisir terjadinya komplikasi diabetes mellitus