UJI EFEKTIVITAS Anti-Bakteri MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN SALAM (Syzgium polyanthum (Wigh) Walp) DALAM MENGHAMBAT Pseudomonas aeruginosa

Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri penyebab tersering infeksi di lingkungan rumah sakit. Angka kejadian infeksi nosokomial di dunia yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa sekitar 10-15%. Infeksi nosokomial yang disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa ini semakin lama semakin sulit untuk diterapi. Hal ini terjadi karena semakin banyak strain resisten terhadap beberapa antibiotik (Multidrug Resistance), maka pemilihan antibiotik terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa menjadi sangat sulit dan angka mortalitasnya yang setiap tahun semakin tinggi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan menganalisis Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) menggunakan pelarut etanol 96% daun salam (Syzygium polyanthum (Wigh) Walp) terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah difusi disk Kirby-Bauer menggunakan bahan uji pelarut etanol 96% dengan variasi konsentrasi 20%,30%,40%,50%,60%. Kontrol positif menggunakan ciprofloxacin 5 µg dan control positif DMSO 10%. Uji selanjutnya menggunakan metode dilusi padat dengan konsentrasi 20%, 19%, 18%, 17%, 16%, 15%, 14%, 13%. Suspensi bakteri dan media media padat, Hasil analisis statistika menunjukkan nilai homogenitas (p>0,05) dan nilai normalitas (p