Pengembangan buku dongeng fabel pada pembelajaran bahasa indonesia berbasis kearifan lokal di SDN 2 Panarung Kota Palangka Raya

Sumber belajar adalah salah satu bahan yang digunakan dalam pembelajaran, dalam hal alamiah maupun olahan. Sumber belajar yang digunakan berupa dongeng, sastra, legenda yang dapat dibukukan kedalam fabel. Sumber belajar sangat membantu dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku dongeng fabel berbasis kearifan lokal pada pembelajaran bahasa indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan buku dongeng fabel pada pembelajaran bahasa Indonesia berbasis kearifan lokal; (2) Mengetahui kelayakan buku dongeng fabel pada pembelajaran bahasa Indonesia berbasis kerifan lokal; (3) Mengetahui respons guru terhadap buku dongeng fabel pada pembelajaraan bahasa Indonesia berbasisi kearifan lokal; (4) Mengetahui respons peserta didik terhadap buku dongeng fabel pada pembelajaran bahasa Indonesia berbasis kearifan lokal. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah 4D. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan angket. Hasil data angket dari ahli media dan ahli bahasa selanjutnya uji coba lapangan yang dilakukan kepada guru dan peserta didik kelas IV. Model pengembangan dalam penelitian ini mengguanakan model 4D yang memiliki empat tahapan yaitu Define (pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Hasil penelitian ini adalah mengembangkan produk melalui 4 tahapan yaitu, Define, design, develop, dan disseminate sehingga menghasilkan produk buku dongeng berbasis kearifan lokal. Hasil kelayakan buku dongeng oleh ahli media dan ahli bahasa perindikator mendapatkan persentase di atas 75% masuk dalam kategori “Sangat Layak”. Hasil respons guru terhadap buku dongeng perindikator mendapatkan persentase di atas 75% dan masuk dalam kategori “Sangat Layak”. Kemudian respons peserta didik terhadap buku dongeng fabel pada indikator kebahasaan mendapatkan persentase 85,25% masuk dalam kategori “Sangat Layak” dan indikator ketertarikan mendapakan persentase 85,43% pada kategori “Sangat Layak”. ABSTRACT Learning resources are one of the materials used in learning, both natural and processed. Learning resources are used in the form of fairy tales, literature, and legends that can be recorded into fables. Learning resources are very helpful in the learning process. This research aims to develop a fable fairy tale book based on local wisdom in Indonesian language learning. This research aims to (1) produce a fable fairy tale book in Indonesian language learning based on local wisdom; (2) find out the worthiness of a fable fairy tale book in Indonesian language learning based on local wisdom; (3) identify teacher’s response to a fable fairy tale book in Indonesian language learning based on local wisdom; (4) identify student’s response to a fable fairy tale book in Indonesian language learning based on local wisdom. This research belongs to the type of research and development known as Research and Development (R&D). The development model used in this research is 4D. The data collection techniques used in this research were interviews and questionnaires. The results of the data questionnaire of media experts and linguists were followed by field trials conducted on teachers and fourth-grade students. The development model used in this research is 4D which has four stages, namely Define, Design, Develop, and Disseminate. The result of this research is to develop the product through 4 stages, namely, Define, design, develop, and disseminate to produce a fairy tale book product based on local wisdom. The results of the feasibility of fairy tale books by media experts and indicator linguistic experts get a percentage above 75% in the "Very Eligible" category. The results of the teacher's response to the indicator fairy tale book get a percentage above 75% and fall into the "Very Eligible" category. Then the response of students to the fable fairy tale book on the linguistic indicator gets a percentage of 85.25% in the "Very Eligible" category and the interest indicator gets a percentage of 85.43% in the "Very Eligible" category