PENERAPAN LAYANAN CALL CENTER SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI KEPADA WALISANTRI

This research is a research that uses a qualitative approach with a case study research design. In this study using data collection techniques through observation, interviews and documentation. The focus of the problem in this study is (1) how is the effectiveness of call center services in serving guardians and (2) what obstacles or obstacles are experienced by call center officers in serving guardians. This study has a purpose, namely (1) to determine the effectiveness of call center services as a medium of information to the walisantri Ma'had Tahfidh Al-Qur'an daughter of Al-Amien Prenduan (2) and to find out the obstacles experienced by call center officers when serving walisantri Ma'had Tahfidh Al-Qur'an daughter of Al-Amien Prenduan. The data and data sources in this study are written narratives in the form of information from call center officers and guardians. This study uses data analysis from the Miles and Huberman model which is carried out through three steps, namely (1) Data Reduction (2) Data Presentation and (3) Data Verification. The results of this study indicate that the effectiveness of call center services is still less responsive in responding to guardians and call center officers are polite in responding to guardians. Barriers or obstacles experienced by the call center include: (1) media that is not supportive in responding to guardians (2) positions that are rooted or do not focus on occupying one section or position (3) lack of cooperation or synchronization between departments in providing information.Abstrak Call centre merupakan suatu kantor informasi yang terpusat dan digunakan untuk tujuan menerima dan mengirimkan sejumlah besar permintaan melalui telepon, Pondok Ma’had Tahfidh Al-Qur’an Al-Amien Prenduan menggunakan call center sebagai media komunikasi dengan walisantri ataupun masyarakat lainnya. Call center tidak dikhususkan kepada walisantri saja, call center juga melayani masyarakat lain atau calon walisantri yangingin menanyakan tata cara atau proses penerimaan santri baru, dan lain sebagainya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas layanan call center dalam melayani wali dan kendala apa saja yang dialami oleh petugas call center dalam melayani wali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas layanan call center masih kurang tanggap dalam menanggapi wali dan petugas call center bersikap sopan dalam menanggapi wali. Hambatan atau hambatan yang dialami oleh call center antara lain: (1) media yang kurang mendukung dalam merespon wali (2) jabatan yang mengakar atau tidak fokus menduduki satu bagian atau jabatan (3) kurangnya kerjasama atau sinkronisasi antar departemen di menyediakan informasi. Kata Kunci: Efektivitas, call center, pelayanan.