Pengaruh Carbon Emission Disclosure dan Green Intellectual Capital terhadap Nilai Perusahaan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh carbon emission disclosure dan green intellectual capital terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021. Penelitian ini menggunakan teori signalling sebagai dasar penelitian. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa annual report dari setiap perusahaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 74 sampel. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan. Analisis data yang dilakukan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji goodness of fit, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Carbon emission disclosure tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. (2) Green human capital tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. (3) Green structural capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. (4) Green relational capital tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Implikasi dari kesimpulan penelitian yakni: (1) Pemerintah dapat membuat regulasi yang lebih lengkap terkait kewajiban mengungkapkan emisi karbon dan perusahaan dapat lebih intensif dalam mengungkapkan emisi karbon sehingga penungkapan tersebut dapat menjadi sinyal signifikan bagi investor. (2) Perusahaan dapat meningkatkan pengungkapan green human capital-nya sehingga investor dapat menerima sinyal yang signifikan. (3) Perusahaan dapat meningkatkan investasi dan pengungkapan green structural capital-nya sehingga nilai perusahaan dapat semakin meningkat pula. (4) Perusahaan dapat memanfaatkan relasinya secara lebih maksimal terutama dalam hal perlindungan lingkungan, serta mengungkapkannya secara komprehensif sehingga green relational capital perusahaan menjadi signifikan bagi pertimbangan investor dalam berinvestasi