Maqashid Al-Quran sebagai Basis Paradigma dan Pengembangan Dakwah Islam di Ruang Digital

Dakwah di ruang digital mengalami perkembangan yang siginifikan dengan kemasan yang variatif. Berbeda dengan dakwah konvensional-tradisional yang dilakukan secara interpersonal atau secara kolektif dalam kelompok-kelompok keagamaan. Kendati metode dakwah mengalami pergeseran dari metode konvensional ke metode digital, sejatinya dakwah tidak melepaskan diri dari poros paradigma maqashid Al-Qur’an. Spirit Al-Qur’an yang selalu sesuai dengan segala zaman dan kondisi menjadi inspirasi gagasan dan pengetahuan dalam kegiatan dakwah, bahkan di era digitalisasi. Penelitian ini mengkaji maqashid Al-Qur’an sebagai inspirasi gagasan dalam penyebaran dakwah di ruang digital. Maqashid Al-Qur’an mencakup beragam bahasan seperti akidah, akhlak, syariat dan lain sebagainya. Penelitian kualitatif-deskriptif ini berupaya menelusuri dan mengeksplorasi konten-konten dakwah di ruang digital dengan paradigma maqashid Al-Qur’an. Secara faktual penelitian ini menemukan bahwa konten-konten dakwah di ruang digital sejatinya terinspirasi dengan kandungan-kandungan Al-Qur’an (maqashid Al-Qur’an) yang diambil secara tematik dan dikemas dengan postingan-postingan yang bervariasi. Kemasan postingan dakwah tidak jarang menggunakan visualisasi gambar sebagai ilustrasi atas pesan dakwah yang disampaikan, tidak berhenti disitu dekskripsi konten terkadang disertakan sebagai pelengkap dari postingan gambar yang ditampilkan. Desain dakwah demikian, berupaya menjangkau khalayak audien yang luas dengan kemasan menarik yang mudah diterima dan dipahami pesannya