Identifikasi Struktur Komponen Senyawa Kimia Kulit Batang Ketapang (Terminalia catappa L.)

Ketapang (Terminalia catappa L.) is a type of flowering plant that has been widely used by the community, especially in traditional medicine. This research aims to identify the chemical compound components of Ketapang bark using Virgin Coconut Oil (VCO) solvent. Research methods include making VCO, maceration extraction, solubility testing, identification of chemical compound components using FTIR and GC-MS. The mass of VCO is 744.32 grams (14.88% soaking). The mass of Ketapang bark extract weighed 183.88 grams (0.63% soaking). The solubility test shows that VCO and extracts are generally nonpolar. Identification results using FT-IR show that VCO has C-H, C=O and C-O groups, while ketapang bark extract has aliphatic –CH, C=O, C-O, C-OH, C-N and aromatic C-H groups. Identification using GC-MS showed that VCO had 112 peaks, among the 112 peaks that had a similarity index of 80% there were 14 peaks, while the ketapang bark extract had 190 peaks and 11 peaks had a similarity index. Thus, it can be concluded that the components of the VCO compound are decanoic acid, dodecanoic acid, tridecanoic acid, myristic acid, pentadecanoic acid, 2-monocaprin (2TMS derivative), palmitelaidic acid, palmitic acid, and stearic acid. Meanwhile, Ketapang stem bark extract contains heptadecanoic acid, (z) oleic acid, elaidic acid, 1-ethoxy-4'-methoxy-2,2'-binaptyl-1,4-dione, eikosan, 7-methyl-z-tetradeken- 1-ol-acetate, beta-alanine, sarcosine, 1-aminomethyl-cyclododecanol, and dodecanoic acid, 2,3-dihydroxypropyl ester.Ketapang (Terminalia catappa L.) merupakan jenis tumbuhan berbunga yang telah digunakan masyarakat secara luas khususnya dalam pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen senyawa kimia kulit batang ketapang menggunakan pelarut Virgin Coconut Oil (VCO). Metode penelitian meliputi pembuatan VCO, ekstraksi maserasi, uji kelarutan, identifikasi komponen senyawa kimia menggunakan FTIR dan GC-MS. Massa VCO sebanyak 744,32 gram (rendamen 14,88%). Massa ekstrak kulit batang ketapang seberat 183,88 gram (rendamen 0,63%). Uji kelarutan menunjukkan VCO dan ekstrak secara umum bersifat nonpolar. Hasil identifikasi menggunakan FT-IR menunjukkan VCO memiliki gugus C-H, C=O dan C-O, sedangkan ekstrak kulit batang ketapang memiliki gugus –CH alifatik, C=O, C-O, C-OH, C-N, dan C-H aromatik. Identifikasi menggunakan GC-MS menunjukkan VCO memiliki 112 puncak, diantara 112 puncak yang memiliki indeks similaritas mencapai 80% sebanyak 14 puncak, sedangkan ekstrak kulit batang ketapang terdapat 190 puncak dan yang memiliki indeks similaritas sebanyak 11 puncak. Dengan demikian, dapat disimpulkan komponen senyawa VCO yaitu asam dekanoat, asam dodekanoat, asam tridekanoat, asam miristat, asam pentadekanoat, 2-monocaprin (2TMS derivative), asam palmitelaidat, asam palmitat, dan asam stearat. Sedangkan ektsrak kulit batang ketapang mengandung asam heptadekanoat, asam (z) oleat, asam elaidat, 1-etoksi-4’-metoksi-2,2’-binaptyl-1,4-dion, eikosan, 7-metil-z-tetradeken-1-ol-asetat, beta-alanin, sarkosin, 1-aminometil-siklododekanol, dan asam dodekanoat, 2,3-dihidroksipropil ester