EDUKASI SADAR LINGKUNGAN PERSPEKTIF ECO-THEOLOGI BAGI WARGA SIMOANGIN-ANGIN

Lingkungan yang bersih dan sehat menjadi kunci hidup yang baik, sayang sekarang lingkungan sudah terancam kelestariaanya, berbagai macam kerusakan sudah banyak terjadi di muka bumi ini termasuk Indonesia. Krisis ekologi tidak bisa dihindari karena manusia enggan bertanggungjawab akan eksploitasi berlebihan tanpa mempertimbangkan resiko jangka panjang. Perubahan harus segera dilakukan sebagai upaya pencegahan teralisasi. Karena ini kami mengadakan pengabdian kepada Masyarakat dengan tema edukasi sadar lingkungan perspektif eco-thelogi di desa Simoangin-angin. Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya Masyarakat sadar dan paham akan tangungjawab untuk menjaga lingkungan sebagaimana konsep Amanah dalam agama, serta konsep iman bahwa menjaga lingkungan juga bagian darapada seorang hamba yang beriman. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan metode edukasi berupa seminar tentang konsep eco-theologi dan pelatihan konsep 4R kepada Masyarakat desa dan dia Khiri dengan evaluasi. Menjadi hal yang menarik apabila agama ditempatkan dalam posisi yang benar, hasilnya juga memilki nilai yang sangat positif dalam berbagai hal, dalam hal ini khususnya masalah menjaga lingkungan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dirasa cukup efektif karena masyarakat menjadi lebih paham dan mengerti bahwa menjaga lingkungan termasuk meminimalisir pembuatan sampah adalah tanggungjawab bersama. Selain itu juga lebih dari 80 % masyarakat desa Simoangin-angin sepakat dan berkomitmen bahwa menjaga lingkungan bagian dari pada iman yang nantinya akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Sehingga pengabdian ini sangat penting sebagai upaya prefentive mengatasi masalah lingkungan dan sampah di Indonesia