PENCEGAHAN ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI PADA SISWA SMA MELALUI PENGUKURAN KADAR HEMOGLOBIN

Anemia adalah kondisi patologis dimana hemoglobin (Hb), hematokrit (Ht) dan konsentrasi sel darah merah per satuan volume lebih rendah dibandingkan dengan parameter darah tepi. Prevalensi anemia defisiensi zat besi lebih tinggi di negara berkembang dibandingkan di negara-negara maju. Prevalensi anemia di kalangan remaja di seluruh dunia adalah 27% di negara berkembang dan 6% di negara maju. Di Indonesia, anemia merupakan masalah kesehatan yang cukup besar dan memprihatinkan. Prevalensi remaja putri yang mengalami anemia dilaporkan sebesar 21,1%. SMA Kalam Kudus II memiliki jumlah siswa sebanyak 209 siswa pada semester genap 2022/2023, yang terdiri atas 103 siswa laki-laki dan 97 siswi perempuan. Sejauh ini belum diketahui prevalensi anemia di kalangan siswa SMA Kalam Kudus II. Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk mendapatkan pemetaan prevalensi terhadap anemai defisiensi besi pada siswa dan siswi SMA Kalam Kudus II