Social Comparison dengan Body Dissatisfaction pada Perempuan Dewasa Awal Pengguna Media Sosial Instagram dan Tiktok

Body dissatisfaction adalah kesenjangan antara persepsi individu terhadap ukuran tubuh ideal dengan ukuran tubuh individu sebenarnya atau dapat juga dideskripsikan sebagai perasaan tidak puas terhadap bentuk dan ukuran tubuh. Salah satu faktor yang mempengaruhi body dissatisfaction adalah social comparison. Social comparison merupakan kecenderungan individu untuk mengevaluasi penampilan fisiknya dengan melakukan perbandingan terhadap fisik individu lain. Penelitian kuantitatif dengan desain korelasional ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara social comparison dengan body dissatisfaction pada perempuan dewasa awal pengguna media sosial Instagram dan Tiktok. Partisipan pada penelitian ini adalah 330 perempuan dewasa awal pengguna media sosial Instagram dan Tiktok. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah skala Body Shape Questionnaire 34 (BSQ-34) dan Physical Appearance Comparison Scale – Revised (PACS-R). Analisis data menggunakan teknik Spearman’s rank correlation coefficient. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara social comparison dengan body dissatisfaction pada perempuan dewasa awal pengguna media sosial Instagram dan Tiktok dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,873 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05), artinya semakin tinggi social comparison maka semakin tinggi tingkat body dissatisfaction pada perempuan dewasa awal pengguna media sosial Instagram dan Tiktok dan sebaliknya.Body dissatisfaction is the gap between an individual's perception of ideal body size and the individual's actual body size or can also be described as a feeling of dissatisfaction with body shape and size. One of the factors that influence body dissatisfaction is social comparison. Social comparison is the tendency of individuals to evaluate their physical appearance by comparing the physique of other individuals. This quantitative research with a correlational design aims to determine the relationship between social comparison and body dissatisfaction in early adult women who use Instagram and TikTok social media. Participants in this study were 330 early adult women who used Instagram and TikTok social media. Sampling technique using purposive sampling. The measuring instruments used in this study were the Body Shape Questionnaire 34 (BSQ-34) scale and the Physical Appearance Comparison Scale – Revised (PACS-R). Data analysis using Spearman’s rank correlation coefficient technique. The results of this study found that there was a significant positive relationship between social comparison and body dissatisfaction in early adult women who use Instagram and TikTok had a correlation coefficient value of 0.873 with a significance value of 0.000 (p < 0.05), meaning that the higher the social comparison, the higher the level of body dissatisfaction in early adult women who use Instagram and TikTok and vice versa