Implementasi Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Keterampilan Kolaboratif dan Berpikir Kritis Siswa dalam Materi Sistem Reproduksi Manusia Kelas IX

Keterampilan kolaboratif siswa di sekolah belum secara keseluruhan masuk ke dalam kategori proficient (cakap) dan exemplary (teladan) serta keterampilan berpikir kritis siswa masih rendah pada materi Sistem Reproduksi Manusia karena banyaknya bahasa latin yang digunakan, dan materi yang kompleks sehingga dianggap sulit. Tujuan penelitian a) mengetahui pengaruh model pembelajaran TGT terhadap keterampilan kolaboratif pada siswa kelas IX; b) mengetahui pengaruh model pembelajaran TGT terhadap keterampilan berpikir kritis pada siswa kelas IX; dan c) mengetahui perbedaan keterampilan kolaboratif dan bepikir kritis siswa berdasarkan penerapan model pembelajaran TGT dan STAD. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Subjek penelitian pada kelas IX B (eksperimen) dan kelas IX C (kontrol) SMP Kristen 2 Salatiga. Teknik analisis data dengan statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian, a) terdapat pengaruh signifikan terhadap peningkatan keterampilan kolaboratif dengan penerapan model pembelajaran TGT dengan p-value 0,00 (α = 0,05), b) terdapat pengaruh signifikan terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis dengan penerapan model pembelajaran TGT dengan p-value 0,00 (α = 0,05), c) terdapat perbedaan keterampilan kolaboratif dengan p-value 0,00 (α = 0,05) dan N-gain kelas kontrol sebesar 0,2 (rendah) sedangkan N-gain kelas eksperimen sebesar 0,6 (sedang). Pengujian terhadap keterampilan berpikir kritis dengan p-value 0,00 (α = 0,05) dan N-gain kelas kontrol sebesar 0,26 (rendah) dan N-gain kelas eksperimen sebesar 0,45 (sedang) berdasarkan penerapan model TGT dan STAD