Simulasi Operasi Multi-Link pada Jaringan IEEE 802.11be WiFi 7

Multi-link operation (MLO) atau operasi multi-link merupakan salah satu fitur penting pada standar IEEE 802.11be WiFi 7. MLO memungkinkan access point (AP) dan client station (STA) melakukan komunikasi pada tiga band frekuensi (2.4 GHz, 5 GHz, dan 6 GHz) secara simultan, sehingga dapat meningkatkan throughput dan menurunkan latency. Penggunaan lebih dari satu link atau band frekuensi secara simultan mempunyai tantangan pada implementasi standar WiFi 7. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi mengenai MLO dan dampak penggunaan MLO pada throughput. Simulasi dilakukan menggunakan simulator ns-3 dengan topologi jaringan yang terdiri dari satu access point (AP) dan satu client station (STA). Hasil simulasi menunjukkan bahwa penggunaan MLO dengan dua link pada band frekuensi 5 GHz dan 6 GHz mempunyai nilai throughput yang tertinggi mencapai 1.2 Gbps.Multi-link operation (MLO) is one of the essential features of the IEEE 802.11be WiFi 7 standard. MLO allows access points (AP) and client stations (STA) to communicate on three frequency bands (2.4 GHz, 5 GHz, and 6 GHz) simultaneously, thereby increasing throughput and reducing latency. Using more than one link or frequency band simultaneously poses challenges in implementing the WiFi 7 standard. This research aims to conduct a study on MLO and the impact of using MLO on throughput. The simulation was carried out using the ns-3 simulator with a network topology consisting of one access point (AP) and one client station (STA). The simulation results show that using MLO with two links in the 5 GHz and 6 GHz frequency bands has the highest throughput value, reaching 1.2 Gbps