Analisis Pengaruh Inklusi Keuangan Terhadap Ketimpangan Pendapatan di Indonesia

Ketimpangan pendapatan merupakan masalah yang kompleks dalam makroekonomi yang harus diatasi suatu negara. Salah satu langkah untuk mengurangi ketimpangan pendapatan yaitu dengan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sistem keuangan yang mudah untuk diakses oleh masyarakat melalui program inklusi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh inklusi keuangan terhadap ketimpangan pendapatan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data panel yang merupakan gabungan dari time series 2015-2022 dan cross section 6 pulau yang terdiri dari Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inklusi keuangan yang diwakili oleh jumlah uang elektronik pada agen LKD tidak berpengaruh terhadap ketimpangan pendapatan dan jumlah mesin ATM berpengaruh signifikan dengan arah negatif sedangkan kantor layanan bank berpengaruh positif dan signifikan