Pengaruh Capital Intensity dan Konservatisme Akuntansi Terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2019-2021

Pajak dianggap sebagai beban bagi perusahaan, salah satu upaya yang dilakukan perusahaan dalam meminimalkan beban pajak adalah dengan melakukan penghindaran pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh capital intensity dan konservatisme akuntansi terhadap tax avoidance pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2019-2021. Sampel penelitian ini sebanyak 71 perusahaan pada sektor industri barang konsumsi. Data diperoleh dari laporan tahunan perusahaan. Capital intensity akan menimbulkan adanya biaya depresiasi sebagai pengurang laba perusahaan dan laba tersebut akan mengurangi beban pajak, sedangkan konservatisme akuntansi diduga dapat mempengaruhi tax avoidance dikarenakan menekankan rugi yang terjadi daripada laba yang diperoleh. Laba yang rendah mengakibatkan pajak perusahaan rendah, sehingga mendorong perusahaan untuk melakukan praktik penghindaran pajak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa capital intensity berpengaruh negatif terhadap tax avoidance, sedangkan konservatisme akuntansi tidak memiliki pengaruh terhadap tax avoidance, Bagi perusahaan pajak merupakan suatu biaya yang harus dibuat seminimal mungkin dan sebisa mungkin harus dihindari dengan menggunakan akuntansi yang konservatif maupun tidak