Emosi pada memori dapat tersirat melalui ekspresi dan perilakunya di saat proses pemanggilan ingatan tersebut. Meskipun ekspresi yang menyiratkan emosi tersebut sulit untuk dibaca karena bentuknya yang kompleks, namun ada pola otot tertentu yang dapat mengelompokan ekspresi tersebut menjadi 7 emosi yang ada yakni micro-expression. Ekspresi tadi diwujudkan menjadi lukisan yang merepresentasikan emosi pada memori itu dengan menggunakan gaya figuratif komik dan kartun yang dirasa cocok karena kegunaannya untuk menarasikan gagasan dan mengfokuskan bentuk-bentuk yang penting. Meski begitu lukisan berbeda dengan komik, kartun, maupun ilustrasi karena adanya elemen seni rupa tertentu yang membuat tidak hanya ekspresi, namun emosi pada memori terse...