Resepsi Khalayak Dewasa Muda Tentang Childfree (Studi Analisis Resepsi Tayangan Episode Childfree Talkshow Kick Andy di Metro TV)

Fenomena childfree akhir-akhir ini ramai diperbincangkan di Indonesia dan menjadi topik pembahasan di berbagai media massa. Sebagian masyarakat, menganggap keputusan tersebut menentang berbagai aspek seperti agama, budaya ataupun adat setempat. Di Indonesia, fenomena childfree ditanggapi dengan berbagai pemaknaan oleh khalayak. Sebagai gaya hidup baru yang hadir di tengah masyarakat Indonesia akan tergantung bagaimana khalayak mengadopsinya sendiri. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemaknaan khalayak dewasa muda yang menonton, terhadap pesan childfree yang disajikan program talkshow Kick Andy episode childfree, terutama peneliti ingin melihat bagaimana pemaknaan khalayak terhadap pesan childfree. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis resepsi yang dikembangkan oleh Stuart Hall dengan menganalisis pemaknaan khalayak terhadap program Kick Andy episode childfree. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif dan paradigma konstruktivisme. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa khalayak dewasa muda mampu memaknai pesan berdasarkan pesan childfree dan memahami pesan yang disajikan berdasarkan latar belakang dan pengalaman yang dimiliki khalayak. Berdasarkan latar belakang dan pengalaman tersebut, munculah posisi khalayak dalam menonton tayangan ini. Terkait program Kick Andy berada pada posisi dominan sebanyak lima orang. Terhadap episode childfree, informan berada pada posisi dominan sebanyak dua orang dan negosiasi sebanyak tiga orang