KINERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA PEKANBARU DALAM PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN (Studi Pada Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan)

ABSTRAK Princessa Ayudha, NIM 1810841008, Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru dalam Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan (Studi Pada Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan), Departemen Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang, 2023. Dibimbing oleh Dr. Ria Ariany, M.Si dan Dr. Desna Aromatica, M.AP. Skripsi ini terdiri dari 113 halaman dengan referensi menggunakan 9 buku teori, 9 buku metode, 4 jurnal dan 3 skripsi, 7 dokumen dan 4 website internet. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan kinerja organisasi dalam pelayanan IMB di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru. Latar belakang penelitian ini adalah prestasi yang diraih oleh DPMPTSP Kota Pekanbaru yakni mendapat penghargaan Pelayanan Prima Nasional oleh KEMENPAN-RB selama tiga tahun berturut-turut (2019,2020 dan 2021) namun masih terdapat pelayanan kurang memuaskan yang dirasakan masyarakat dalam perizinan IMB yang penerbitannya melebihi waktu yang ditetapkan dalam standar operasional prosedur pelayanan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengukuran kinerja organisasi publik oleh Agus Dwiyanto yang terdiri dari 5 variabel yaitu produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan informan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan didukung dengan studi dokumentasi. Adapun analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru dalam pelayanan perizinan dan non perizinan (studi pada pelayanan izin mendirikan bangunan) sudah berjalan baik namun belum optimal dilihat dari ukuran kinerja organisasi publik yang meliputi produktivitas, kualitas layanan, responsivitas dan akuntabilitas. Hal itu terlihat dari sumberdaya yang ada telah diberdayakan dalam memerikan pelayanan dibuktikan dengan realisasi yang telah mencapai target dalam tujuan dan sasaran dalam indikator kinerja pelayanan DPMPTSP Kota Pekanbaru. Namun perlunya peningkatan koordinasi dengan instansi terkait dengan IMB karena masih menjadi faktor terlambatnya proses penerbitan IMB. Kata Kunci : Kinerja, Pelayanan, Perizinan, IM