Pelatihan Budi Daya Tanaman Kopi Di Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung

Telah dilakukan pelatihan budi daya tanaman kopi di Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Peserta pelatihan terdiri atas petani kopi yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan Tani Mutki Giri Jaya. Materi pelatihan diberikan secara teori dan praktek. Adapun materi yang diberikan meliputi agroklimat, persiapan lahan, penanaman, pemupukan, pemangkasan dan pengelolaan penaungan. Hasil pelatihan diperlihatkan bahwa agroklimat kebun kopi telah sesuai dengan kaidah yang berlaku baik dari sudut pandang iklim maupun tanah. Persiapan lahan dilakukan secara manual maupun kimiawi yang diikuti dengan pembuatan jalan-jalan produksi dan saluran drainase. Benih yang digunakan merupakan benih yang siap salur dan sehat. Kriteria benih siap salur telah memiliki minimal lima pasang daun normal dengan sepasang cabang primer. Benih ditanam sebatas leher akar, tanah dipadatkan kemudian polibeg yang telah disobek dengan parang/arit ditarik keluar. Pelaksanaan pemupukan telah mengikuti rumus 4 T, yaitu tepat waktu, tepat jenis, tepat dosis dan tepat cara pemberian. Secara umum pupuk yang dibutuhkan tanaman kopi ada 2 jenis, yaitu pupuk organik dan pupuk an-organik. Demikian juga dengan pemangkasan dan pengelolaan naungan, sudah sesuai dengan persyaratan yang berlaku.Telah dilakukan pelatihan budi daya tanaman kopi di Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Peserta pelatihan terdiri atas petani kopi yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan Tani Mutki Giri Jaya. Materi pelatihan diberikan secara teori dan praktek. Adapun materi yang diberikan meliputi agroklimat, persiapan lahan, penanaman, pemupukan, pemangkasan dan pengelolaan penaungan. Hasil pelatihan diperlihatkan bahwa agroklimat kebun kopi telah sesuai dengan kaidah yang berlaku baik dari sudut pandang iklim maupun tanah. Persiapan lahan dilakukan secara manual maupun kimiawi yang diikuti dengan pembuatan jalan-jalan produksi dan saluran drainase. Benih yang digunakan merupakan benih yang siap salur dan sehat. Kriteria benih siap salur telah memiliki minimal lima pasang daun normal dengan sepasang cabang primer. Benih ditanam sebatas leher akar, tanah dipadatkan kemudian polibeg yang telah disobek dengan parang/arit ditarik keluar. Pelaksanaan pemupukan telah mengikuti rumus 4 T, yaitu tepat waktu, tepat jenis, tepat dosis dan tepat cara pemberian. Secara umum pupuk yang dibutuhkan tanaman kopi ada 2 jenis, yaitu pupuk organik dan pupuk an-organik. Demikian juga dengan pemangkasan dan pengelolaan naungan, sudah sesuai dengan persyaratan yang berlaku