Konsentrasi kandungan timbal (Pb) dalam tubuh bulu babi di Pantai Serangan, Bali

Pantai Serangan yang terletak di Pulau Serangan, Denpasar, Bali. Tercatat memiliki potensi bulu babi yang sangat melimpah untuk dikembangkan potensi nya, Timbal (Pb) merupakan logam yang banyak dimanfaatkan oleh manusia sehingga logam ini juga menimbulkan dampak kontaminasi terhadap lingkungan. Sebagaian besar pencemaran Logam berat (Pb) masuk ke perairan berasal dari penggunaan emisi berbahan bakar minyak pada kapal. Oleh sebab itu perlu menentukan konsetrasi Logam berat (Pb) pada tubuh bulu babi di Pantai Serangan, Bali. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan (AAS). Pada proses pengambilan data menggunakan metode purposive sampling yaitu memilih empat lokasi yang diketahui menjadi habitat bulu babi. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa konsentrasi logam berat Pb pada tubuh bulu babi pada keempat stasiun adalah rata-rata nilai tiap stasiun konsentrasinya 0,013 ,0,009, 0,008 dan 0,007. Nilai konsentrasi logam berat Pb pada tubuh bulu babi lebih rendah jika dibadingkan dari nilai standar logam berat pada biota di perairan.Serangan Beach is located on Serangan Island, Denpasar, Bali. Recorded as having very abundant sea urchin potential to be developed, Lead (Pb) is a metal that is widely utilized by humans so that this metal also causes contamination impacts on the environment. Most of the heavy metal (Pb) pollution into the waters comes from the use of oil-fueled emissions on ships. Therefore, it is necessary to determine the concentration of heavy metal (Pb) in the body of sea urchins in Serangan Beach, Bali. This study used quantitative methods and (AAS). In the data collection process using purposive sampling method, namely selecting four locations known to be sea urchin habitat. The results obtained show that the concentration of heavy metal Pb in the body of sea urchins at the four stations is the average value of each station concentration of 0.013, 0.009, 0.008 and 0.007. The value of Pb heavy metal concentration in the body of sea urchins is lower when compared to the standard value of heavy metals in aquatic biota