Fertigasi melalui irigasi tetes merupakan teknologi adaptasi dalam menghadapi perubahan iklim. Penanaman cabai menggunakan irigasi tetes di lahan kering memerlukan jadwal penyiraman yang tepat. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi metode penyiraman berdasarkan sensor kelembaban tanah dan nilai evapotranspirasi pada penanaman cabai menggunakan irigasi tetes. Penelitian dilakukan di Lahan Percobaan Cikarawang, IPB University, Bogor, mulai Juli hingga September 2022. Cabai verietas Imola ditanam pada lahan dengan kandungan P-tersedia 19.6 ppm (sedang) dan K-tersedia 84.64 ppm (tinggi) (Mechlih-1), 1.45 C Organik, dan pH 6.85. Perlakuan jadwal penyiraman disusun dalam Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan 1xETc, 2xETc (1.2 kali nilai evap...